Pba.umsida.ac.id-Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Khizanatul Hikmah, SS MPd, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Umsida, berhasil menjadi salah satu pengusul dalam program bergengsi RisetMu Batch VIII. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan FAI Umsida, tetapi juga membuktikan komitmen Program Studi PBA dalam mendukung inovasi dan pengembangan pendidikan berbasis Islam.
Baca Juga:2 Mahasiswa PBA Umsida Raih Gelar Juara Nasional MFQ
Komitmen Kaprodi PBA dalam Penelitian Berbasis Islam
Sebagai Kaprodi PBA, Khizanatul Hikmah selalu berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan Bahasa Arab di Indonesia. Keikutsertaannya dalam RisetMu Batch VIII menjadi langkah strategis untuk mendukung inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“RisetMu ini menjadi peluang luar biasa bagi kami untuk menghasilkan penelitian yang berdampak positif, baik untuk dunia pendidikan Bahasa Arab maupun masyarakat luas,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penelitian yang diajukan difokuskan pada pengembangan pembelajaran Bahasa Arab yang lebih kontekstual dan berbasis teknologi, sesuai dengan tantangan era digital.
Sebagai pendidik sekaligus pemimpin program studi, Khizanatul Hikmah menekankan pentingnya penelitian yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa Arab. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar bahasa sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana memahami nilai-nilai Islam lebih dalam,” tambahnya.
Mendorong Inovasi di Program Studi PBA Umsida
Sebagai program studi yang unggul di FAI Umsida, PBA terus berupaya menghadirkan inovasi dalam kurikulum dan metode pembelajaran. Keberhasilan Kaprodi PBA dalam RisetMu Batch VIII menjadi cerminan dedikasi program studi ini dalam menjawab tantangan pendidikan modern.
Dengan fokus pada pendekatan pembelajaran yang inovatif, PBA Umsida memastikan mahasiswanya mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Penelitian yang diusulkan dalam RisetMu juga dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam memahami bahasa dan budaya Arab secara lebih mendalam.
Mahasiswa PBA Umsida pun mengaku bangga memiliki Kaprodi yang aktif berkontribusi di tingkat nasional. “Bu Ina (sapaan akrab Khizanatul Hikmah) selalu mendorong kami untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam belajar Bahasa Arab, tetapi juga dalam memahami nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya,” ungkap salah satu mahasiswa.
FAI Umsida: Tempat Lahirnya Pemimpin Pendidikan Islami
Prestasi Khizanatul Hikmah di ajang RisetMu Batch VIII adalah bukti nyata bahwa FAI Umsida, melalui Program Studi PBA, merupakan tempat ideal untuk mencetak generasi pendidik yang kompeten dan berintegritas. Dengan kurikulum berbasis nilai-nilai Islam, dukungan penelitian, dan bimbingan dari dosen-dosen berkompeten, PBA Umsida terus berkomitmen mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia global.
Dekan FAI Umsida menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini. “Kami sangat bangga dengan kontribusi Bu Khizanatul Hikmah. Beliau tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tetapi juga membawa nama baik Umsida sebagai institusi pendidikan berbasis Islam yang inovatif,” ujarnya.
Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dan dosen lain untuk terus berkontribusi dalam penelitian yang berdampak luas. Dengan dukungan penuh dari institusi, PBA Umsida memastikan bahwa setiap individu memiliki peluang untuk berkembang dan berkontribusi.
Baca Juga:Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian RisetMu Batch VIII
Keberhasilan Kaprodi PBA Umsida, Khizanatul Hikmah, dalam ajang RisetMu Batch VIII menunjukkan bahwa Program Studi PBA Umsida tidak hanya berfokus pada kualitas akademik, tetapi juga pada inovasi dan pengembangan penelitian. Melalui bimbingan dari dosen-dosen unggulannya, PBA Umsida terus membuktikan bahwa pendidikan Bahasa Arab dapat menjadi alat untuk membangun peradaban Islam yang lebih baik.
“Bersama PBA Umsida, mari ciptakan generasi unggul yang siap membawa perubahan positif melalui pendidikan Bahasa Arab Islami!”
Penulis:AHW