Pba.umsida.ac.id- Implementasi Qiroatul Kitab, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berinovasi dalam metode pembelajaran Bahasa Arab yang praktis dan aplikatif. Salah satu terobosan yang diimplementasikan adalah penggunaan metode Qiroatul Akhbar, yakni pembelajaran melalui pembacaan berita dalam Bahasa Arab. Metode ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara (maharah kalam) tetapi juga mendukung penguasaan aspek lainnya, seperti pendengaran, pemahaman teks, dan penulisan.
Baca Juga:2 Mahasiswa PBA Umsida Raih Gelar Juara Nasional MFQ
Pentingnya Maharah Kalam dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Kemampuan berbicara atau maharah kalam adalah salah satu keterampilan utama dalam pembelajaran Bahasa Arab. Sebagai bahasa internasional dan bahasa agama, penguasaan Bahasa Arab menjadi kunci untuk memahami teks-teks penting keagamaan serta membangun komunikasi lintas budaya. Dalam proses pembelajaran di PBA Umsida, maharah kalam tidak hanya diajarkan secara teori, tetapi juga dipraktikkan melalui berbagai aktivitas, salah satunya adalah Qiroatul Akhbar.
Metode ini mengharuskan mahasiswa untuk membaca berita dalam Bahasa Arab dengan intonasi, artikulasi, dan gestur yang benar. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar melafalkan kata dengan tepat tetapi juga memahami konteks berita yang dibaca. Hal ini melatih mereka untuk berpikir kritis dan komunikatif, sehingga mendukung kemampuan berbicara yang lebih profesional.
Implementasi Qiroatul Akhbar di PBA Umsida
Metode Qiroatul Akhbar diimplementasikan secara bertahap di PBA Umsida. Mahasiswa diajak untuk membaca dan menyampaikan berita terkini, seperti berita tentang “Kemungkinan Meningkatnya Kuota Haji RI di Tahun 2023”. Aktivitas ini tidak hanya melatih mahasiswa untuk memahami struktur berita dalam Bahasa Arab tetapi juga memberikan pengalaman berbicara di depan umum.
Dalam prosesnya, mahasiswa diberikan bimbingan langsung oleh dosen berpengalaman untuk meningkatkan pelafalan dan intonasi. Metode ini juga mengintegrasikan keterampilan lain, seperti mendengarkan (maharah istima’) melalui praktik mendengar berita yang dibawakan rekan mereka, membaca teks berita (maharah qira’ah), dan menyusun teks berita (maharah kitabah).
Hasilnya, mahasiswa tidak hanya mampu membaca berita dalam Bahasa Arab dengan baik, tetapi juga mendapatkan kepercayaan diri untuk berbicara di forum formal maupun informal. Selain itu, metode ini membuka wawasan mereka tentang berbagai topik aktual, seperti ekonomi, sosial, dan keagamaan, yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran mereka.
PBA Umsida sebagai Pusat Pembelajaran Bahasa Arab Modern
Melalui implementasi metode seperti Qiroatul Akhbar, PBA Umsida semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pembelajaran Bahasa Arab yang modern dan aplikatif. Pendekatan ini tidak hanya relevan untuk mendukung kebutuhan akademik mahasiswa, tetapi juga menyiapkan mereka untuk menjadi pendidik dan profesional yang kompeten di masa depan.
PBA Umsida juga berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran yang berbasis teknologi dan kebutuhan zaman. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, tenaga pengajar yang ahli, dan kurikulum yang berbasis pada praktik nyata, PBA Umsida menawarkan pengalaman belajar yang unggul bagi mahasiswa.
Sebagai bagian dari Fakultas Agama Islam Umsida, Prodi PBA juga aktif mempromosikan nilai-nilai Islami dalam setiap aktivitas akademik. Hal ini menjadikan PBA Umsida sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin mendalami Bahasa Arab sekaligus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam.
Baca Juga:Lanjutkan Program Student Mobility dengan UniSZA Malaysia, Umsida Sambut dan Lepas 19 Mahasiswa
Metode Qiroatul Akhbar yang diterapkan di PBA Umsida adalah salah satu bentuk inovasi dalam pembelajaran Bahasa Arab. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar berbicara tetapi juga memahami berbagai aspek Bahasa Arab secara holistik. Inovasi ini menjadi bukti komitmen PBA Umsida dalam mencetak lulusan yang unggul, profesional, dan siap menghadapi tantangan global.
Bergabunglah di PBA Umsida dan jadilah bagian dari generasi yang mampu membawa Bahasa Arab ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dunia akademik maupun profesional!
Sumber:Qiroatul Akhbar “Kemungkinan Meningkatnya Kuota Haji RI di Tahun 2023”,Z Ilmi, FM Ammar – Jurnal Bahasa Daerah Indonesia, 2024
Penulis: AHW