Pba.umsida.ac.id -Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Anang Ma’arup, mahasiswa berprestasi dari prodi PBA, berhasil menyabet Juara 1 pada lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) kategori 20 juz tingkat Asia Tenggara yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Riau, Pekanbaru pada 16-21 Maret 2025. Sebagai hadiah utama, Anang memperoleh kesempatan spesial untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci.
Persiapan Maksimal dan Kompetisi yang Ketat
Kemenangan yang diraih Anang Ma’arup merupakan hasil dari perjuangan dan persiapan yang sangat matang. Awalnya, informasi mengenai lomba MHQ diperoleh dari pihak Kemahasiswaan FAI Umsida, yang kemudian disampaikan kepada Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LIK) Umsida selaku penanggung jawab program beasiswa tahfidz Al-Qur’an di Umsida. LIK Umsida kemudian mengadakan seleksi internal ketat untuk menentukan peserta terbaik yang mewakili Umsida dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Baca Juga: 2 Mahasiswa PBA Umsida Raih Gelar Juara Nasional MFQ
Anang mengaku bahwa motivasi utamanya dalam mengikuti lomba ini adalah untuk mempertahankan dan memperkuat hafalannya terhadap Al-Qur’an. Baginya, kompetisi semacam ini menjadi momentum efektif agar terus termotivasi melakukan murajaah secara rutin. “Sebagai manusia biasa, tentu semangat saya kadang naik turun. Tapi dengan mengikuti lomba ini, saya terdorong untuk terus konsisten menjaga hafalan Al-Qur’an yang saya miliki,” tutur Anang.
Persaingan di lomba ini tergolong ketat, dengan babak penyisihan secara online yang diikuti peserta dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara. Dari babak tersebut, hanya enam peserta terbaik yang berhak maju ke tahap final secara offline di Riau. Anang, dengan persiapan intensif di bawah bimbingan Ustadz Nashihuddin selaku pengampu tahfidz LIK Umsida, berhasil memastikan dirinya menjadi salah satu finalis yang berlaga di babak puncak lomba tersebut.
Kejutan yang Mengharukan di Babak Final
Anang menjelaskan bahwa persiapan intensif menjelang lomba dilakukan dengan rutin menyetorkan hafalan ke pembimbing di LIK Umsida. Ia juga mengaku selalu meminta doa restu kepada kedua orangtuanya sebelum berangkat ke Pekanbaru untuk mengikuti babak final lomba.
Saat panitia mengumumkan hasil lomba dan dirinya disebut sebagai juara pertama, Anang merasa bahagia sekaligus terharu. Hal yang membuatnya sangat terkejut adalah hadiah spesial berupa perjalanan umroh. “Awalnya saya tidak tahu kalau hadiah juara pertama adalah umroh. Sementara peserta lain sudah mengetahui informasi tersebut. Alhamdulillah, Allah memberi saya rezeki berupa kesempatan ini, semoga saya bisa menjaga amanah ini dengan baik,” ujar Anang penuh syukur.
Anang menambahkan bahwa hadiah ini adalah pengalaman pertamanya berkunjung ke Tanah Suci. Ia berharap pencapaiannya tidak membuat dirinya menjadi sombong, melainkan terus rendah hati dan tawadhu’.
Kampus Unggul, Bukti Nyata Kualitas PBA Umsida
Prestasi internasional yang diraih Anang Ma’arup ini sekaligus menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan pembinaan karakter mahasiswa di Prodi PBA Umsida. Fakultas Agama Islam melalui program beasiswa tahfidz Al-Qur’an terus menunjukkan komitmen kuat dalam membentuk mahasiswa yang unggul dalam akademik dan nilai-nilai keislaman.
Ustadzah A’yunina Mahanani Lc MH dari Kemahasiswaan FAI Umsida, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi ini. Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa PBA Umsida memiliki potensi unggul dan mampu bersaing di level internasional. “Prestasi Anang menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah kemampuan serta karakter islami mereka,” ucapnya.
Baca Juga: Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Anang juga mengajak calon mahasiswa untuk bergabung dengan Umsida, khususnya di Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Ia mengatakan, “Umsida menyediakan beasiswa tahfidz yang menjadi wadah ideal bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri secara akademik dan keislaman. Tanpa Al-Qur’an, kita bukan siapa-siapa. Umsida adalah kampus yang tepat untuk meraih mimpi dan prestasi.”
Dengan prestasi ini, Prodi PBA Umsida kembali membuktikan diri sebagai program studi unggul yang tidak hanya menghasilkan lulusan kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter islami dan mampu bersaing di tingkat global.
Penulis:AHW