Pba.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Sebuah penelitian terbaru oleh Hajryanti Syahrul Izzah dan Imam Fauji yang dipublikasikan dalam Indonesian Journal of Islamic Studies edisi Mei 2024, memberikan wawasan penting mengenai implementasi HOTS pada buku ajar populer Kitab Arabiyyah Baina Yadaik Jilid 4A.
Penelitian ini mengungkapkan pentingnya integrasi keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam materi pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami Bahasa Arab secara lebih mendalam.
Pentingnya Implementasi HOTS dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Penelitian ini menitikberatkan pada analisis isi instruksi yang terdapat dalam Kitab Arabiyyah Baina Yadaik Jilid 4A. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis konten, penelitian ini mengidentifikasi bahwa buku tersebut mengandung instruksi yang mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi, terutama dalam aspek analisis (C4), evaluasi (C5), dan kreasi (C6). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa tidak hanya berhenti pada penguasaan kosakata atau tata bahasa dasar, namun juga berkembang hingga kemampuan menganalisis teks, mengevaluasi konten, serta menghasilkan ide baru yang kreatif dalam bahasa Arab.
Implementasi HOTS dalam pembelajaran bahasa Arab ini tidak hanya membantu mahasiswa untuk lebih memahami struktur bahasa, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang esensial untuk menghadapi tantangan global.
Strategi Implementasi HOTS yang Efektif
Menurut penelitian tersebut, beberapa strategi efektif dalam implementasi HOTS meliputi pengembangan soal-soal berbasis analisis mendalam, kegiatan mendengarkan (fahmul masmu’) yang menuntut analisis teks audio secara kritis, serta latihan merangkum dan mengevaluasi informasi dengan pendekatan yang lebih luas. Strategi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan menantang, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar secara pasif tetapi aktif dalam proses pembelajaran.
Kitab Arabiyyah Baina Yadaik Jilid 4A secara khusus dipilih karena tingkatannya yang tinggi, yang sesuai dengan tujuan penguasaan Bahasa Arab di tingkat lanjut atau mahir (takmili). Penelitian ini menunjukkan bahwa materi pembelajaran pada level ini sangat mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis mahasiswa yang sangat dibutuhkan dalam konteks pendidikan modern.
Dampak Positif terhadap Pengembangan Kurikulum
Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kurikulum di prodi PBA Umsida. Dengan adanya kajian yang mendalam tentang HOTS dalam buku ajar ini, diharapkan para pendidik dapat lebih memahami pentingnya penerapan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis keterampilan tinggi. Hal ini akan berdampak positif terhadap kualitas lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja maupun di dunia akademik internasional.
Hasil penelitian ini sekaligus menguatkan peran Umsida sebagai institusi pendidikan yang senantiasa berorientasi pada kualitas pembelajaran berbasis keterampilan tinggi. Melalui pendekatan HOTS, pembelajaran Bahasa Arab tidak hanya menjadi proses transfer ilmu pengetahuan tetapi juga pembentukan karakter mahasiswa yang berpikir kritis dan inovatif.
Baca Juga: Halal Bihalal PBA Umsida: Rajut Ukhuwah, Pererat Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen
Dengan demikian, integrasi HOTS dalam kurikulum pendidikan Bahasa Arab menjadi langkah strategis bagi prodi PBA Umsida dalam mencetak lulusan yang unggul, kreatif, dan kompetitif di era global.
Sumber: Indonesian Journal of Islamic Studies
Vol 12 No 2 (2024): May