Pba.umsida.ac.id-Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran yang efektif. Salah satu langkah strategis adalah penerapan metode peer tutorial pada kelas Qawaid yang dijalankan oleh BSO El-Abbasy. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa PBA dalam bahasa Arab dengan pendekatan berbasis kolaborasi.
Section 1: Peningkatan Kompetensi Melalui Peer Tutorial
BSO El-Abbasy, organisasi semi-otonom yang bernaung di bawah PBA Umsida, menjadi ujung tombak dalam menerapkan metode peer tutorial. Program ini dimulai dengan simulasi tes Qawaid pada mahasiswa untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan bahasa Arab. Hasil tes menunjukkan bahwa sekitar 18,52% mahasiswa memiliki pemahaman yang sangat baik, sementara 42,59% berada di tingkat menengah, dan sisanya masih membutuhkan pendampingan.
Melalui metode peer tutorial, mahasiswa diajak untuk belajar dalam kelompok kecil di mana setiap anggota memiliki peran aktif sebagai tutor maupun peserta. Menurut Ketua BSO El-Abbasy, metode ini tidak hanya membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman teori Qawaid, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka dalam berbicara dan mengajarkan bahasa Arab kepada rekan-rekan mereka.
Section 2: Proses Pembelajaran yang Berkelanjutan dan Interaktif
Pembelajaran dimulai dengan persiapan yang matang, termasuk pembuatan rencana pembelajaran dan silabus. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibimbing untuk aktif berkolaborasi dalam diskusi dan presentasi materi. Tutor memanfaatkan pendekatan play while learning untuk memastikan suasana belajar tetap menyenangkan dan tidak membosankan.
Salah satu mahasiswa menyampaikan, “Melalui peer tutorial, kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlatih untuk menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan interaktif.” Selain itu, tutor juga menggunakan media seperti papan tulis dan modul untuk mendukung proses pembelajaran.
Section 3: Evaluasi dan Harapan untuk Masa Depan
Evaluasi pembelajaran dilakukan secara berkala melalui sesi tanya jawab di akhir pertemuan dan tes penempatan kelas tahunan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa metode peer tutorial mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa, khususnya dalam Maharah Qiraah (membaca) dan Maharah Kalam (berbicara).
Dr. Khizanatul Hikmah, SS, M.Pd, Ketua Prodi PBA Umsida, menyatakan, “Program ini tidak hanya membangun kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang inovatif dan berdaya saing di era global.” Ia berharap metode ini dapat terus dikembangkan dan menjadi model pembelajaran unggulan di PBA Umsida.
Kesimpulan:
Melalui program ini, PBA Umsida menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan dunia modern. Dengan integrasi metode peer tutorial, mahasiswa tidak hanya belajar secara individu tetapi juga berkontribusi dalam mengembangkan komunitas belajar yang progresif. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Umsida adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendalami bahasa Arab dengan pendekatan inovatif.