Mahasiswa PBA Sampaikan Sambutan Mengharukan pada Yudisium XLVI FAI Umsida

Pba.umsida.ac.id — Suasana haru dan penuh refleksi menyertai pelaksanaan Yudisium XLVI Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ketika perwakilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

Baca Juga: PBA Umsida Berperan Aktif dalam Semiloka Nasional PPBA untuk Penguatan Kurikulum Berbasis Permendiktisainte

Fariz Sayyidan S.Pd, menyampaikan sambutan yang sarat makna. Dengan gaya tutur yang tenang namun menyentuh, ia membagikan pengalaman, rasa syukur, serta pesan mendalam tentang amanah sebagai lulusan PBA dan alumni Umsida.

Acara yang berlangsung pada Selasa(11/11/2025) di Auditorium KH Mas Mansyur Kampus 1 Umsida itu turut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, kaprodi, dosen, tenaga kependidikan, serta 95 peserta yudisium dari seluruh program studi. Dalam forum tersebut, sambutan mahasiswa PBA berhasil menjadi salah satu momen paling berkesan yang menguatkan kembali identitas dan nilai keilmuan program studi Bahasa Arab.

Menjaga Marwah PBA Melalui Bahasa Arab dan Keteladanan

Dalam awal sambutannya, Aris membagikan sebuah pengalaman pribadi ketika pernah ditegur oleh seorang dosen karena menyampaikan sambutan dengan bahasa Indonesia pada acara PBA dua tahun lalu. Momen itu menjadi pengingat baginya bahwa mahasiswa PBA tidak hanya belajar bahasa Arab sebagai mata kuliah, tetapi juga mengemban amanah untuk menjadikannya identitas, kebiasaan, dan keteladanan.

“Antum dari PBA, kenapa sambutan memakai bahasa Indonesia? Pakai bahasa Arab. Jadilah teladan bagi yang lain,” kenangnya, mengutip nasihat gurunya.

Pengalaman tersebut ia sampaikan sebagai refleksi bahwa mahasiswa PBA memikul tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan bahasa Arab sebagai bahasa ilmu, bahasa agama, dan bagian dari jati diri akademik.

Ia menegaskan bahwa kebiasaan berbahasa Arab adalah bentuk nyata dari komitmen untuk menghidupkan ilmu yang telah dipelajari selama delapan semester.

Ucapan Terima Kasih Mahasiswa dan Pesan Maaf Mendalam untuk Dosen

Dalam sambutan yang sama, Aris menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh dosen PBA dan FAI Umsida yang telah membimbing dengan kesabaran dan ketulusan sepanjang proses perkuliahan.

“Kami mengucapkan terima kasih yang begitu banyak kepada Rektor, Dekan, Kaprodi, dan seluruh dosen yang telah membimbing kami. Jika ada tindakan atau ucapan yang kurang berkenan, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya dengan nada hangat.

Ia juga mengingatkan bahwa perjalanan kuliah bukanlah langkah pendek. Mulai dari proses pencarian kampus, pendaftaran, semester demi semester, hingga akhirnya tiba pada hari yudisium—semua adalah rangkaian panjang yang penuh perjuangan, dinamika, serta momen yang membentuk karakter mahasiswa.

Aris menyerukan agar para lulusan tetap menjaga hubungan baik dengan dosen dan sesama mahasiswa sebagai bagian dari akhlak Islam yang harus dibawa setelah lulus.

Kelulusan Bukan Akhir, tetapi Awal untuk Menebar Manfaat

Dalam bagian penutup, Aris menekankan bahwa yudisium bukanlah garis akhir, tetapi awal dari perjalanan baru sebagai sarjana Pendidikan Bahasa Arab. Ia mengingatkan bahwa membawa gelar S.Pd tidak hanya berarti memiliki kemampuan akademik, tetapi juga membawa nama baik PBA, FAI, Umsida, dan yang terpenting: nama baik Islam.

“Ada yang lebih berat dari membawa nama Umsida, yaitu membawa nama Islam. Maka jadilah pribadi yang menjaga akhlak, adab, dan keteladanan setelah ini,” ungkapnya.

Ia juga mengutip makna ayat Al-Qur’an yang dibacakan pada pembukaan acara, bahwa seandainya Al-Qur’an diturunkan kepada gunung yang besar, niscaya gunung itu akan hancur karena takut kepada Allah. Pesan ini ia gunakan untuk menegaskan bahwa ilmu harus melahirkan ketakwaan, dan ketakwaan harus diwujudkan melalui amal nyata.

Aris menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar seluruh lulusan PBA dan mahasiswa yudisium lainnya dapat menjadi pribadi yang bermanfaat, menjaga silaturahmi, serta terus menebar cahaya peradaban di masyarakat.

Baca Juga: FAI Umsida Kukuhkan 102 Lulusan pada Wisuda Ke-46 Tahun Akademik 2025/2026

Mahasiswa PBA Umsida, Yudisium XLVI FAI, Sambutan Perwakilan Mahasiswa, Pendidikan Bahasa Arab, Alumni PBA Umsida, Nilai Islam, Akhlak Mahasiswa

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Bertita Terkini

semiloka ppba
PBA Umsida Berperan Aktif dalam Semiloka Nasional PPBA untuk Penguatan Kurikulum Berbasis Permendiktisaintek
November 12, 2025By
teknologi
Teknologi Digital Ubah Paradigma Pembelajaran Bahasa Arab di Era Modern
November 6, 2025By
Turjuman Al-Qur’an Bangkitkan Minat Siswa dalam Belajar Bahasa Arab
October 31, 2025By
HIMA PBA Berpartisipasi dalam Persiapan Musyawarah Wilayah DPW IV
October 12, 2025By
masrohiyah
“Penampilan Masrohiyah ‘Keong Mas’ oleh HIMA PBA Semarakkan Fortama FAI Umsida 2025”
October 1, 2025By
PBA
Harmonisasi HIMA PBA 2025 Umsida Satukan Pengurus Lama dan Baru di Villa Silver Trawas
September 25, 2025By
Sistem Pembelajaran Symposium Tingkatkan Partisipasi Aktif Santri dalam Pembelajaran Bahasa Arab
August 27, 2025By
Efektivitas Metode Ta’wīd dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren
August 22, 2025By

Prestasi

rijal
Rijal Al Muklis Mahasiswa PBA Umsida Terpilih Wakili Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama
October 24, 2025By
PBA
3 Mahasiswa PBA Umsida Raih Kesempatan Student Exchange ke Unisza Malaysia
October 6, 2025By
3 Mahasiswa PBA Umsida Lolos Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 14, 2025By
Iqbal Wi’an, Wisudawan Terbaik 45 PBA Umsida, Buktikan Keterbatasan Tak Menghalangi Prestasi Yang Gemilang
July 27, 2025By
Muhammad Iqbal Wi’an Eka Putra Raih Yudisium Terbaik Prodi PBA Umsida dengan Segudang Prestasi
July 21, 2025By
Mahasiswa PBA Umsida Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an se-Asia Tenggara, Raih Hadiah Umroh
March 23, 2025By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Medali Emas di Kejuaraan Pencak Silat Internasional Paku Bumi Open 13
February 9, 2025By
Prestasi Gemilang Yuhsin Amali: Atlet Tapak Suci PBA Umsida Raih Medali Perak di Kejuaraan Nasional Pasuruan Martial Art Championship 3
December 28, 2024By