Pba.umsida.ac.id– Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan sosialisasi di Perguruan Muhammadiyah Bangil. Acara ini dihadiri oleh guru, kepala sekolah, dan siswa, yang antusias mendengar paparan tentang keunggulan Prodi PBA, khususnya program unggulan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM). Program ini menjadi daya tarik utama dengan fokus pada penguasaan bahasa Arab dan pembentukan ulama yang kompeten, (13/11/24).
Baca Juga:Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Arduino di Pendidikan Anak Usia Dini
Sosialisasi Penuh Antusias di Perguruan Muhammadiyah Bangil
Sosialisasi yang diadakan di Perguruan Muhammadiyah Bangil bertujuan mengenalkan Prodi Pendidikan Bahasa Arab Umsida kepada siswa, guru, dan kepala sekolah. Acara dibuka dengan sambutan kepala sekolah, yang menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tim PBA Umsida.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi siswa kami untuk melanjutkan pendidikan di bidang bahasa Arab,” ujar kepala sekolah.
Tim Prodi PBA yang dipimpin oleh Kepala Program Studi (Kaprodi), Khizanatul Hikmah SPdI MPd memaparkan keunggulan Prodi PBA, mulai dari kurikulum berbasis kompetensi hingga program-program unggulan yang mendukung mahasiswa menjadi lulusan yang berintegritas.
“Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Prodi PBA Umsida tidak hanya fokus pada penguasaan bahasa Arab, tetapi juga pada pembentukan kompetensi dakwah melalui program unggulan kami, yaitu Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM),” jelas Bu Ina dalam sambutannya.
PUTM: Program Unggulan yang Membentuk Ulama Kompeten
Sesi utama sosialisasi berfokus pada pengenalan program unggulan PUTM, yang menjadi ciri khas Prodi PBA Umsida. Program ini bertujuan mencetak ulama tarjih yang mampu memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan hukum Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadis.
“PUTM adalah program yang tidak hanya mengajarkan mahasiswa membaca dan memahami kitab-kitab klasik, tetapi juga melatih mereka untuk menjadi ulama yang relevan dengan kebutuhan umat di era modern,” ungkap Khizanul Hikmah
Melalui PUTM, mahasiswa PBA mendapatkan pelatihan intensif dalam bidang tarjih, analisis teks agama, dan metodologi pengambilan hukum. Program ini juga melibatkan dosen-dosen berpengalaman yang telah lama berkecimpung di bidang tarjih Muhammadiyah.
Guru-guru yang hadir mengungkapkan ketertarikannya terhadap program ini. Salah satu guru, Ibu Laila, mengatakan, “Program ini sangat cocok untuk siswa kami yang ingin memperdalam ilmu agama sekaligus menguasai bahasa Arab. Ini menjadi peluang besar untuk melahirkan generasi ulama yang berkualitas.”
Sementara itu, siswa yang hadir juga merasa terinspirasi. “Saya tertarik dengan PUTM karena ingin menjadi ulama yang bisa berkontribusi untuk umat. Program ini sepertinya cocok untuk saya,” ujar salah satu siswa kelas XII.
Diskusi Interaktif dan Harapan dari Sosialisasi
Acara sosialisasi ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan tim PBA Umsida. Para siswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait kurikulum, beasiswa, dan prospek karier lulusan Prodi PBA. Tim PBA menjelaskan bahwa lulusan Prodi PBA tidak hanya dapat berkarier sebagai guru bahasa Arab, tetapi juga sebagai konsultan pendidikan, penerjemah, hingga dai profesional.
Bu Ina menjelaskan, “Kami ingin mahasiswa kami memiliki banyak pilihan karier setelah lulus. Program kami dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan yang relevan, baik di bidang pendidikan maupun dakwah.”
Di akhir acara, peserta menerima brosur dan booklet tentang Prodi PBA Umsida yang menjelaskan secara detail tentang PUTM dan program-program lainnya. Kepala sekolah juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara Perguruan Muhammadiyah Bangil dan Umsida dapat terus berlanjut.
“Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi siswa kami. Kami berharap bisa bekerja sama lebih erat dengan Umsida, terutama dalam program-program pendidikan berbasis Islam,” kata kepala sekolah dalam penutupan acara.
Siswa-siswa yang hadir terlihat antusias dan termotivasi untuk melanjutkan studi ke Umsida. Salah seorang siswa, Azizah, menyampaikan, “Setelah mendengar penjelasan tentang PUTM dan prospek kariernya, saya semakin yakin untuk mendaftar di PBA Umsida.”
Baca Juga:Maksimalkan Dana Beasiswa S2, FAI Umsida Ikuti BimTek Pemprov Jatim
Dengan sosialisasi ini, Prodi PBA Umsida berhasil menunjukkan keunggulannya, terutama melalui program PUTM yang menjadi pembeda dari program studi serupa di kampus lain. Dukungan dari guru dan kepala sekolah menunjukkan bahwa program ini memiliki daya tarik yang kuat, baik bagi siswa maupun komunitas pendidikan. Diharapkan, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Umsida dan Perguruan Muhammadiyah Bangil dalam mencetak generasi muda yang unggul di bidang bahasa Arab dan Islam.
Sumber:Khizanatul Hikmah MPd SPd
Penulis:AHW