Pengaruh Media Sosial terhadap Pembelajaran Bahasa Arab Mahasiswa: Perspektif PBA Umsida

Pba.umsida.ac.id – Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan mahasiswa, termasuk dalam proses pembelajaran. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut merasakan dampak signifikan dari kehadiran media sosial dalam menunjang maupun menghambat proses belajar mereka.

Baca Juga:Mahasiswa PBA Umsida Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an se-Asia Tenggara, Raih Hadiah Umroh

Penelitian yang dilakukan oleh Meidivia Aurelly, mahasiswa PBA Umsida, mengkaji secara mendalam bagaimana penggunaan media sosial berpengaruh terhadap motivasi dan efektivitas belajar Bahasa Arab. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini menemukan bahwa media sosial dapat menjadi media edukatif jika dimanfaatkan secara positif, namun juga berpotensi mengganggu fokus belajar jika tidak dikontrol dengan baik.

Media Sosial sebagai Sarana Edukatif dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Media sosial seperti Instagram, YouTube, WhatsApp, hingga TikTok ternyata banyak digunakan mahasiswa PBA sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Arab. Video pembelajaran, konten dakwah berbahasa Arab, serta grup diskusi daring menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Arab.

Menurut hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap beberapa mahasiswa, mereka menyatakan bahwa media sosial mempermudah akses terhadap materi berbahasa Arab yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, penggunaan media sosial dianggap mampu menciptakan suasana belajar yang lebih santai dan menyenangkan.

Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada intensitas dan tujuan penggunaan. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung memanfaatkan media sosial untuk hal-hal produktif, termasuk belajar Bahasa Arab secara mandiri.

Tantangan dalam Mengontrol Penggunaan Media Sosial

Di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan tanpa kontrol dapat menjadi bumerang. Beberapa mahasiswa yang menjadi responden mengaku sering kehilangan fokus karena tergoda dengan konten hiburan yang tersedia secara luas di media sosial. Hal ini menyebabkan berkurangnya waktu belajar dan munculnya sikap kurang disiplin dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik.

Fenomena ini menjadi perhatian penting bagi dosen dan tenaga pendidik di PBA Umsida untuk memberikan edukasi digital literacy kepada mahasiswa. Dengan adanya literasi digital, diharapkan mahasiswa mampu memfilter dan memanfaatkan media sosial secara lebih bijak untuk mendukung perkuliahan mereka, khususnya dalam penguasaan Bahasa Arab.

Pembimbing akademik pun didorong untuk lebih aktif melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap aktivitas mahasiswa, termasuk dalam memberikan rekomendasi akun-akun edukatif berbahasa Arab yang kredibel dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

Peran Prodi PBA Umsida dalam Meningkatkan Literasi Digital Mahasiswa

Sebagai bagian dari Fakultas Agama Islam, Prodi PBA Umsida memiliki komitmen untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran Bahasa Arab yang kontekstual dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan media sosial ke dalam proses pembelajaran berbasis kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Melalui kegiatan seperti pelatihan pembuatan konten edukatif berbahasa Arab, seminar pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pembelajaran berbasis proyek digital, Prodi PBA Umsida mendorong mahasiswa untuk menjadi pembelajar yang kreatif, adaptif, dan produktif di era digital.

“Media sosial bukan lagi sekadar hiburan, tetapi bisa menjadi sarana dakwah dan pendidikan jika dimanfaatkan dengan benar,” ujar salah satu dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab.

Baca Juga: Menikah di Bulan Syawal, Sunnah Penuh Berkah: Hindari Nikah Sirri, Pilih Jalan Terang dalam Ibadah Suci

Dengan hasil penelitian ini, PBA Umsida semakin menegaskan perannya sebagai prodi unggulan yang tidak hanya fokus pada penguasaan Bahasa Arab, tetapi juga pada penguatan karakter dan literasi teknologi mahasiswa. Harapannya, mahasiswa PBA tidak hanya cakap dalam berbahasa, tetapi juga menjadi generasi yang bijak dan cerdas dalam menghadapi tantangan zaman.

Bertita Terkini

masrohiyah
“Penampilan Masrohiyah ‘Keong Mas’ oleh HIMA PBA Semarakkan Fortama FAI Umsida 2025”
October 1, 2025By
PBA
Harmonisasi HIMA PBA 2025 Umsida Satukan Pengurus Lama dan Baru di Villa Silver Trawas
September 25, 2025By
Sistem Pembelajaran Symposium Tingkatkan Partisipasi Aktif Santri dalam Pembelajaran Bahasa Arab
August 27, 2025By
Efektivitas Metode Ta’wīd dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren
August 22, 2025By
PBA
Problematika Pembelajaran Bahasa Arab di Boarding School Jadi Sorotan 
August 15, 2025By
Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab Lewat Aplikasi Mondly Diperkenalkan Mahasiswa PBA Umsida
August 9, 2025By
Mondly Arabic Tingkatkan Keterampilan Menyimak Kosakata Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
August 3, 2025By
Iqbal Wi’an, Wisudawan Terbaik 45 PBA Umsida, Buktikan Keterbatasan Tak Menghalangi Prestasi Yang Gemilang
July 27, 2025By

Prestasi

PBA
3 Mahasiswa PBA Umsida Raih Kesempatan Student Exchange ke Unisza Malaysia
October 6, 2025By
3 Mahasiswa PBA Umsida Lolos Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 14, 2025By
Iqbal Wi’an, Wisudawan Terbaik 45 PBA Umsida, Buktikan Keterbatasan Tak Menghalangi Prestasi Yang Gemilang
July 27, 2025By
Muhammad Iqbal Wi’an Eka Putra Raih Yudisium Terbaik Prodi PBA Umsida dengan Segudang Prestasi
July 21, 2025By
Mahasiswa PBA Umsida Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an se-Asia Tenggara, Raih Hadiah Umroh
March 23, 2025By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Medali Emas di Kejuaraan Pencak Silat Internasional Paku Bumi Open 13
February 9, 2025By
Prestasi Gemilang Yuhsin Amali: Atlet Tapak Suci PBA Umsida Raih Medali Perak di Kejuaraan Nasional Pasuruan Martial Art Championship 3
December 28, 2024By
Kaprodi PBA Umsida Sukses Berkontribusi di Ajang RisetMu Batch VIII
December 13, 2024By